NU Tulang Bawang Barat Hadirkan Inovasi Kantor Digital Lazisnu, Dorong Kemandirian Organisasi di Era Modern
![]() |
| Kantor Digital LAZISNU TUBABA |
TULANG
BAWANG BARAT — Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba)
kembali menunjukkan langkah progresif dalam memperkuat kemandirian organisasi.
Melalui proses kaderisasi yang massif dan berkelanjutan, NU Tubaba
berhasil melahirkan berbagai inovasi yang memberi dampak nyata, salah satunya
melalui kehadiran Kantor Digital Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah
Nahdlatul Ulama (Lazisnu).
Kantor
digital Lazisnu Tubaba hadir sebagai terobosan baru dalam pengelolaan zakat,
infak, dan sedekah di era modern. Dengan sistem digital yang terintegrasi,
masyarakat kini dapat menunaikan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) hanya
melalui smartphone. Inovasi ini membuka akses lebih luas bagi para dermawan —
tidak hanya di lingkungan Nahdliyin Tubaba, tetapi juga masyarakat Indonesia
secara umum.
Ketua
Lazisnu Tulang Bawang Barat menjelaskan bahwa program digitalisasi ini
merupakan hasil transformasi dari Program Koin NU, yang kini beradaptasi
dengan perkembangan teknologi.
“Transformasi
digital ini membuat proses donasi menjadi lebih mudah, cepat, dan transparan.
Cukup melalui ponsel, masyarakat bisa berdonasi kapan saja dan di mana saja,”
ujarnya.
Melalui
berbagai program galang ZIS digital, Lazisnu Tubaba tidak hanya memperluas
jangkauan donatur, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi kemandirian
ekonomi Nahdlatul Ulama di daerah. Dana yang terkumpul digunakan untuk
mendukung kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
Kantor
Digital Lazisnu menjadi bukti bahwa NU Tulang Bawang Barat mampu beradaptasi
dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai keikhlasan dan
kebersamaan. Sinergi antara kaderisasi yang kuat dan inovasi teknologi
menjadikan NU Tubaba sebagai contoh nyata organisasi Islam yang dinamis dan
berdaya saing di era digital.

.jpg)



.png)