HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar
pasang

Mengenal Zakat Kewajiban dan Keutamaan dalam Islam

 

BAZNASNews, Zakat adalah salah satu rukun Islam yang menjadi kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu. Kata "zakat" berasal dari bahasa Arab yang berarti "bersih," "suci," atau "berkah." Dalam konteks Islam, zakat adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh umat Muslim untuk diberikan kepada golongan-golongan yang berhak menerimanya, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an.

Jenis-Jenis Zakat

Secara umum, zakat terbagi menjadi dua jenis:

  1. Zakat Fitrah Zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh setiap individu Muslim menjelang Hari Raya Idulfitri sebagai bentuk pensucian diri dan pelengkap ibadah puasa Ramadan. Besarannya setara dengan 2,5 kilogram bahan makanan pokok, seperti beras.
  2. Zakat Mal Zakat mal adalah zakat yang dikenakan pada harta kekayaan tertentu, seperti emas, perak, hasil pertanian, hewan ternak, perdagangan, hingga pendapatan profesi. Syarat dikeluarkannya zakat mal adalah harta tersebut telah mencapai nisab (batas minimum) dan haul (kepemilikan selama satu tahun).

Golongan yang Berhak Menerima Zakat

Dalam Surah At-Taubah ayat 60, Allah SWT menetapkan delapan golongan yang berhak menerima zakat, yaitu:

  1. Fakir
  2. Miskin
  3. Amil zakat (pengelola zakat)
  4. Mu'allaf (orang yang baru masuk Islam)
  5. Riqab (budak yang ingin memerdekakan diri)
  6. Gharimin (orang yang berutang untuk kebutuhan halal dan tidak mampu membayar)
  7. Fisabilillah (orang yang berjuang di jalan Allah)
  8. Ibnu Sabil (musafir yang kehabisan bekal)

Hikmah dan Keutamaan Zakat

Zakat memiliki banyak hikmah dan keutamaan, baik untuk individu maupun masyarakat, di antaranya:

  • Membersihkan Harta: Zakat membersihkan harta dari hak-hak orang lain yang terdapat di dalamnya.
  • Meningkatkan Solidaritas Sosial: Dengan membayar zakat, umat Islam dapat membantu meringankan beban mereka yang kurang mampu.
  • Menghapus Dosa: Zakat menjadi salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan pengampunan dosa.
  • Menumbuhkan Keberkahan: Harta yang dikeluarkan zakatnya akan lebih berkah dan bermanfaat.

Cara Menghitung dan Membayar Zakat

Untuk menghitung zakat, umat Muslim dapat menggunakan rumus sederhana:

  • Zakat Mal: 2,5% dari harta yang telah mencapai nisab dan haul.
  • Zakat Fitrah: Dihitung berdasarkan harga bahan makanan pokok di wilayah setempat.

Zakat dapat dibayarkan langsung kepada yang berhak menerima atau melalui lembaga amil zakat terpercaya.

Kesimpulan

Zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga ibadah yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat. Dengan menunaikan zakat, seorang Muslim tidak hanya membersihkan hartanya tetapi juga berkontribusi dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Mari tunaikan zakat dengan penuh keikhlasan agar hidup lebih berkah dan bermanfaat.


Posting Komentar