BAZNAS Tulang Bawang Barat dan Pemda Salurkan Bantuan Kambing untuk Ekonomi Kerakyatan di Tiyuh Margo Dadi
BAZNASNews.com, Pada hari Rabu, 15 Januari 2025, Badan Amil Zakat Nasional
(BAZNAS) Tulang Bawang Barat bekerja sama dengan Pemerintah Daerah
menyelenggarakan program bantuan ekonomi kerakyatan di Tiyuh Margo Dadi,
Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Dalam program ini, bantuan
berupa 24 ekor kambing diberikan kepada masyarakat kurang mampu sebagai langkah
pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan.
Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua BAZNAS Tulang Bawang Barat, H.
Purwanto, bersama Wakil Ketua, H. Supriyanto Hadi, dan H. Jumantoro. Mereka
hadir untuk menyerahkan bantuan sekaligus memberikan arahan dan edukasi terkait
pengelolaan bantuan tersebut.
Dalam sambutannya, H. Purwanto menjelaskan peran dan fungsi BAZNAS, termasuk
sumber keuangan yang berasal dari zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dihimpun
dari masyarakat. "Program bantuan ini merupakan wujud nyata pengelolaan
dana zakat yang amanah dan profesional. Bantuan bergulir ini tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan jangka pendek, tetapi juga untuk membangun kemandirian
ekonomi masyarakat Tiyuh Margo Dadi," ujar H. Purwanto.
Ia juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya peran zakat
dalam membangun kesejahteraan umat. Program bantuan kambing ini dirancang untuk
menjadi usaha bergulir, di mana penerima manfaat diharapkan dapat memanfaatkan
ternak tersebut untuk berkembang biak, sehingga hasilnya dapat terus
didistribusikan kepada warga lain yang membutuhkan.
Pemerintah Daerah mengapresiasi inisiatif BAZNAS Tulang Bawang Barat dalam
mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. "Kolaborasi seperti ini sangat
penting untuk memastikan program pemberdayaan ekonomi dapat menjangkau
masyarakat secara langsung dan memberikan dampak yang signifikan," ungkap
salah satu perwakilan Pemda.
Masyarakat Tiyuh Margo Dadi menyambut positif program ini. Salah satu
penerima bantuan mengungkapkan rasa syukur atas kepedulian BAZNAS dan
pemerintah daerah. Ia berharap program seperti ini terus berlanjut dan semakin
banyak masyarakat yang terbantu untuk keluar dari jerat kemiskinan.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal dapat menjadi model sukses untuk diterapkan di wilayah lain di Tulang Bawang Barat.