HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar
pasang

Rakornas BAZNAS Semarang 2024 Hasilkan Risalah Simpang Lima

 


BAZNASNEWS, Risalah Simpang Lima Semarang 2024 menjadi buah hasil dari Rapat Kerja Nasional (Rakornas) BAZNAS Tanggap Bencana (BTB). Hal itu untuk optimalisasi penyaluran zakat bagi penanggulangan bencana di Indonesia.

Risalah tersebut disampaikan oleh Direktur Pendistribusian BAZNAS RI Ahmad Fikri pada di Semarang Sabtu (14/12/2024) malam. Turut menyaksikan di antaranya Ketua BAZNAS RI Noor Achmad, Waketu BAZNAS RI Mokhamad Mahdum, Ketua BAZNAS Jateng Ahmad Darodji.

Ketua BAZNAS Noor Achmad menyampaikan, risalah bentuk komitmen lembaga pemerintah non struktural dalam penanganan kebencanaan. Tim BTB yang hadir dari 30 provinsi dan 360 kabupaten/ kota telah memperlihatkan kinerja luar biasa saat terjadi bencana.

"Adanya risalah ini tentu akan terus kita tingkatkan lagi hingga ke seluruh provinsi di Indonesia,” ucapnya. Adapun, ringkasan Risalah Simpang Lima Semarang 2024, pertama BAZNAS dan LAZ seluruh Indonesia berkomitmen mencapai visi bersama.

Ringkasan itu di antaranya menjadi lembaga utama mensejahterakan umat dengan mengutamakan penyelamatan nyawa (hifzun nafs). "Serta mencegah munculnya sumber-sumber kemiskinan baru serta mendukung peningkatan pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS), dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL)," lanjutnya.

Ke-2, memperkuat kelembagaan dan Struktur BAZNAS Tanggap Bencana. Ke-3, Operasional BAZNAS Tanggap Bencana ditunjuk kepala pelaksana harian dari unsur amil/staf atau profesional untuk meningkatkan koordinasi dan efektivitas penanganan bencana.

Ke-4, BAZNAS dan LAZ berkomitmen membentuk dan mengelola tim relawan kebencanaan. Ke-5, BAZNAS dan LAZ juga berkomitmen mengalokasikan dana memadai dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT).

Ke-6, Program kebencanaan Baznas dijalankan dengan prinsip akuntabilitas, transparansi pengelolaan dana, dan pelaporan yang dapat dipertanggungjawabkan. Ke-7, BAZNAS seluruh Indonesia berkomitmen untuk membagi peran dalam manajemen kebencanaan.

Posting Komentar