PAC. Ansor Gunung Agung Serukan Boikot Trans7
Gunung Agung (15/10/2025). Gelombang kecaman terus mengalir di media sosial. Tagar boikot Trans7 bergema di berbagai platform digital. Tagar boikot Trans7 pun menghiasi semua media sosial baik Whatsap, Facebook, Instagram terutama dikalangan santri dan kader NU atas tayangan Trans7 yang dinilai melecehkan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur, rabu 15/10/2025.
Dalam pernyataan dan sikapnya PAC Ansor Gunung Agung saat ditemui nutubaba Rabu, 15/10/2025, di ponpes Barokatul qodiri, sahabat Nur Hidayat menegaskan bahwa kyai dan pondok pesantren memiliki kontribusi besar terhadap bangsa Indonesia. Banyak pesantren telah berdiri jauh sebelum kemerdekaan dan berjuang untuk negara tanpa pamrih.
“Kyai dan pesantren adalah bagian penting dari sejarah dan moral bangsa. Tidak pantas jika dijadikan bahan olok-olok dalam tayangan televisi, yang dalam tayangan tersebut pondok pesantren Lirboyo sebagai obyek tayangan program Xpose Senin 13/10/2025 yang isi narasinya menghina dan melecehkan kyai dan pondok pesantren ” ungkapnya.
Sebagai bentuk sikap tegas, PAC Ansor Gunung Agung menginstruksikan seluruh sahabat-sahabat ansor dan banser diwilayahnya untuk memboikot Trans7 hingga ada klarifikasi dan permintaan maaf resmi dari pihak stasiun televisi tersebut, bukan hanya permohonan ma'af terhadap ponpes Lirboyo namun keseluruh kyai maupun pondok pesantren yang ada di Indonesia umumnya, dan sekali lagi saya katakan jika ada yang menghina melecehkan kyai maupun pondok pesantren hanya ada satu kata....lawan!!!.
“Ini langkah moral agar media lebih berhati-hati dalam menayangkan konten yang berkaitan dengan tokoh agama dan pesantren,” tegas Nur Hidayat. (mwcnu gunung agung).