Baznas Tubaba dan pemerintah daerah menyalurkan bantuan modal kepada pedagang kecil di Kelurahan Panaragan Jaya.
BAZNASNews, Panaragan Jaya, Senin (6/1/2025) - Dalam upaya mendukung pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Baznas Kabupaten Tulang Bawang Barat dan pemerintah daerah menyalurkan bantuan modal usaha kepada sepuluh pedagang kecil di sekitar Panaragan Jaya Pasar. Bantuan tunai sebesar Rp500.000 per orang, totalnya Rp5 juta, disalurkan melalui program ekonomi Baznas UMKM.
Acara serah terima bantuan dilaksanakan di Balai Kelurahan Panaragan Jaya dengan disaksikan Camat. Tulang Bawang Tengah Achmad Nazarudin, Kepala Kelurahan Panaragan Jaya Rilman, Ketua Baznas Tubaba H. Purwanto, Wakil Ketua I H. Jumantoro, Wakil Ketua III H. Supriantu Hadi, serta sepuluh orang penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Ketua Baznas Tubaba, H. Purwanto menjelaskan bahwa Baznas merupakan lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan Z
akat, Infak dan Sedekah (ZIS) yang dihimpun oleh aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat Tulang Bawang Barat. “Bantuan ini merupakan bagian dari subprogram bantuan permodalan bagi usaha mikro pada sektor Ekonomi Dasar. Sumber dananya berasal dari anggaran 2024 yang baru bisa direalisasikan pada awal tahun ini. “Kami berharap bantuan ini benar-benar dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha dan memberikan dampak positif bagi perekonomian keluarga,” kata H. Purwanto.
Ia juga mengajak para penerima manfaat untuk juga memberikan sumbangan sukarela melaluiCelengan yang disiapkan Baznas. “Celengan tersebut akan kami titipkan kepada penerima manfaat, yang akan dikumpulkan setiap enam bulan. “Sumbangan ini tidak bersifat wajib, namun dapat diberikan dengan ikhlas dan semaksimal mungkin, bahkan pembeli yang datang ke instalasi penerima manfaat pun diperbolehkan untuk berdonasi,” imbuhnya.
Camat Tulang Bawang Tengah Achmad Nazarudin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Baznas atas kontribusinya dalam mendukung masyarakat melalui berbagai program bantuan. “Meskipun bantuan ini tidak signifikan, namun berasal dari dana yang berkah yaitu zakat, infaq, dan sedekah. “Ini menjadi Bantuan bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dan kami berharap kedepannya penerima manfaat ini bisa menjadi muzaki atau munfik yaitu orang yang memberi dan tidak menerima lagi,” ujarnya.
Kegiatan berjalan lancar dan diharapkan bantuan yang diberikan dapat menjadi titik awal revitalisasi usaha para penerima manfaat. Melalui kerja sama Bazna dengan pemerintah daerah, program ini diharapkan dapat terus berfungsi dalam mendukung bantuan sosial. Masyarakat Tulang Bawang Barat.